Ohayou gozaimasu! (Selamat pagi!) Di pelajaran ini, kita akan mulai dengan belajar beragam cara berbeda untuk mengatakan "sampai jumpa".
Lalu kita akan belajar beragam cara berbeda untuk mengatakan "saya" tergantung jenis kelamin dan kepribadian Anda. Tanoshii ne! (Sungguh menyenangkan!)
Sayounara / さようなら
Selamat tinggal
Kita ucapkan "sayounara" jika akan pergi untuk waktu yang sangat lama (mis. jika kita pindah ke negara berbeda). Kita tidak menggunakannya jika akan saling berjumpa lagi. Harap jangan ucapkan "sayounara" setelah pelajaran ini! (^▽^)
Contoh :
Keiko-san, arigatou gozaimasu! Sayounara! / けいこさん、ありがとうございます。さようなら。
(Ibu Keiko, terima kasih! Sampai jumpa!)
Untuk mengatakan "sampai nanti" keteman dengan gaya santai, kita katakan "jaa, mata!" (Sampai nanti!)
Tapi
hati-hati, karena kita tidak bisa mengatakan "jaa, mata" dalam konteks
formal, kepada seseorang yang lebih tua dari kita atau seseorang dengan
status lebih tinggi.
Jaa mata! / じゃあ、また!
Sampai nanti!
Untuk Formal :
Kita gunakan "shitsurei shimasu" untuk mengatakan "selamat tinggal" dalam konteks formal atau kepada seseorang yang lebih tua atau lebih tinggi statusnya daripada kita (mis. atasan atau guru kita). Arti harfiahnya adalah “Saya melakukan hal yang kasar”, dan juga bisa digunakan untuk mengatakan “maaf”.
Shitsurei shimasu. / しつれいします。/ 失礼します。
Selamat tinggal; maaf. (formal)
Contoh :
Mukai-sensei, shitsurei shimasu. / むかい先生、失礼します。
(Ibu guru Mukai, selamat tinggal.)
boku / ぼく / 僕
saya (agak maskulin)
Kita tahu bahwa "saya" dalam bahasa Jepang adalah "watashi". Dalam konteks formal, pria dan wanita, keduanya menggunakan "watashi" ketika merujuk pada diri sendiri. Dalam konteks informal, umumnya hanya wanita yang menggunakan "watashi".
"Watashi"
digunakan baik oleh pria maupun wanita dalam konteks formal, tetapi
pria cenderung menggunakan kata lain dalam konteks informal.
Mari belajar kata lain untuk "saya" dalam konteks informal. Kata yang paling populer adalah "boku" dan "ore". Keduanya kebanyakan digunakan oleh pria.
"Boku" menyatakan bahwa penutur memiliki kepribadian maskulin yang lembut, sementara "ore" menyatakan bahwa penutur memiliki kepribadian maskulin yang kuat.
Seseorang dapat beralih antara "watashi", "boku" dan "ore" tergantung konteksnya.
boku / ぼく / 僕
saya (agak maskulin)
ore / おれ / 俺
saya (sangat maskulin)
Ketika berbicara dengan teman kita atau seseorang yang lebih muda dari kita, alih-alih menggunakan "san", kita dapat menambahkan "kun" ke nama pria dan "chan" ke nama wanita.
Akira-kun, jaa, mata! / あきらくん、じゃあ、また!
(Akira-kun, sampai jumpa!)
Yuri-chan, jaa mata! / ゆりちゃん、じゃあ、また!
(Yuri, sampai jumpa!)
Penutup
Nah, tadi kita sudah Belajar Bahasa Jepang tentang Saya dan Sampai Jumpa.
Bagaimana, mudah bukan?, Selamat Belajar ^_^
さようなら
Posting Komentar